Monday, April 11, 2016

EKONOMI SYARIAH: MELIHAT POTENSI EKONOMI TERKAIT WIRAUSAHAWAN

EKONOMI SYARIAH 

MELIHAT POTENSI EKONOMI TERKAIT WIRAUSAHAWAN

Sebuah kabupaten yang terletak 25 km dari kota madiun. Terkenal dengan kesenian tari reognya yang sering orag orang menyebutnya warok ponorogo. Tidak hanya itu saja, banyak juga pondok pondok pesantren di bumi reog ini. Serta masyarakatnya yang bersifat agamis yang masih kental akan tradisi jawanya. melihat potensi ekonomi di daerah ini bisa dikatakan baik. Dimana mayoritas masyarakat disini dalam pengembangan ekonominya lebih cenderung dalam berwirausaha, sperti kost, laundry, makelar motor, kios/toko, counter hp dan lain sebagainya.
Disini kami akan meneliti potensi ekonomi terkait wirausahawan kios/toko, yang mana sering kali banyak kita jumpai di sepanjang jalan bumi reog ini. Salah satunya di daerah ronowijayan, kios usaha milik pak. Sholeh yang mulai dirintis tahun 2005 hingga sekarang ini. Beliau yang menekuni kios usahanya ini dengan istrinya telah banyak mengalami jatuh bangun dalam membangun usahanya ini.
Dimulai dengan modal uang sendiri dan dibantu oleh pengusaha lain berupa utang. serta mengetahui tehnik, manajemen, pemasaran, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan wirausaha, sehingga dapat terhindar dari kebangkrutan. Karena menurut beliau tidak bisa memulai suatu bisnis/usaha tanpa adanya persiapan, walaupun tetap dilakukan beliau yakin usaha tersebut akan mengalami kebangkrutan. Dari sinilah beliau mulai sabar dan tekun dalam menjalankan usaha ini demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Yang terkadang sering mengalami jatuh bangun namun beliau tetap sabar dan tawakkal dalam merintis usahanya ini.
Alasan beliau membuka usaha kios ini untuk memudahkan masyrakat disekitarnya dalam memenuhi kebutuhan serta mencari keuntuntungan dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Beliau yang membuka usahanya mulai jam 07.00- 21.00 wib terkadang bisa meraup keuntungan hingga Rp. 500-800 ribu perbulanya. Tergantung dari ramainya para pelanggan. Yang mana dari hasil keutunganya ini cukup dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya serta kios usahanya tersebut.
Dalam merintis usahanya ini, pak sholeh mempunyai trik atau cara tersendiri dalam menarik pelanggan. Diantaranya tersenyum dalam berbicara dengan pembeli, ramah, membuat barang menjadi menarik agar pembeli tertarik untuk membelinya. Memperhatikan pemasarannya. serta menciptakan promosi yang sangat bagus mengenai barang yang dijual sehingga barang tersebut bisa mengenai hati para konsumen. Beliau juga tidak lupa terus memperhatikan kualitas barang yang di jual, dan yang terakhir sebagai seorang wirausaha, konsumen adalah raja. Oleh sebab itu, beliau selalu memperlakukan konsumennya dengan sangat baik.
 Dalam bersaingpun beliau hanya dapat bertawakkal dan berdoa, terus bersabar dan menekuni usahanya ini dengan sepenuh hati. Dimana mungkin saat ini banyak kios/toko elite sperti alfamart, indomart dan lain lain. Akan tetapi hal tersebut tidak melarutkan semangat pak. Sholeh dengan istrinya.
Karena menurut beliau dari usaha inilah kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi. Yang mungkin hasilnya tidak seberapa, tetapi beliau tetap bersyukur dan terus menggeluti usahanya ini walau harus sering kali mengalami jatuh bangun. 

0 comments:

Post a Comment